Tuesday 8 February 2011

Pangkal masalah Thailand Selatan


by Patani Fakta Dan Opini on Wednesday, 02 February 2011 at 00:27
 
 
Oleh: Algooth Putranto

JAKARTA: Pejuang Pembebasan Melayu Patani Muslim di Thailand Selatan bak duri dalam daging negeri Gajah Putih dan telah berjalan lebih dari 109 tahun sejak Kerajaan Thailand mencaplok Kesultanan Malaysia di Patani.
Mengutip International Herald Tribune, Thailand yang tidak pernah dijajah oleh negara-negara Eropa karena menjadi tembok pemisah kolonialisme Inggris dan Prancis di wilayah Asia Tenggara didukung Amerika Serikat saat Kesultanan Malaysia di Patani meminta minta bergabung dengan Malaysia yang dikuasai Inggris.

Permintaan itu disetujui Inggris yang melihat Patani secara tradisional merupakan wilayah Muslim yang akan sulit berasimilasi dengan Thailand dengan majoriti Budha, namun ditolak Amerika Serikat. Sejak itulah perlawanan kerap kali terjadi di kawasan itu.

Laporan International Crisis Group menyebutkan pemerintah Thailand ingin memberi kesan bahwa masalah di Selatan disebabkan oleh pengaruh penyusupan muslim radikal. Tetapi masalah sesungguhnya adalah ketidakadilan pembangunan ekonomi.

Pada 2001, di bawah kebijakan pemerintahan PM Thailand, Thaksin Sinawatra justru menyetujui tindakan keras terhadap gerakan masyarakat Muslim di Thailand Selatan, sejak saat itu perlawanan semakin keras.

Sejak awal 2004, kekerasan di wilayah paling selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia itu telah menyebabkan lebih dari 4.400 tewas, termasuk penganut agama Islam maupun Buddha.

Thailand memperpanjang masa peraturan darurat pekan lalu selama tiga bulan di daerah yang mayoritas Muslim, meski sejumlah kelompok pembela hak asasi mengkhawatirkan wewenang yang diberikan kepada militer.

Sumber dari:
http://www.bisnis.com/
Published On: 27 January 2011
· · Share

No comments:

Post a Comment