

Kejadian itu menyusul serangan terang-terangan oleh para pejuang ke markas militer kerajaan Bangkok di Narathiwat pekan lalu, serta rampasan sebanyak 53 pucuk senjata di Barak Militer tersebut yang menewaskan enam tentara dan melukai cedera ringan 26 orang dan yang cedera parah seramai 15 orang.
Pejuang Melayu Patani telah mengampanyekan menuntut kemerdekaan Patani di wilayah paling selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia sejak awal 2004, menyebabkan lebih dari 4.400 tewas.
Thailand memperpanjang masa peraturan darurat pekan lalu selama tiga bulan di daerah yang majority Etnis Melayu, meski sejumlah kelompok pembela hak asasi mengkhawatirkan wewenang yang diberikan kepada militer.

No comments:
Post a Comment